HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI PRODI D-III KEBIDANAN SAMARINDA POLTEKKES KEMENKES KALTIM
Abstract
Abstrak
Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan. Pada remaja puteri perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan cara mengkonsumsi makanan seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat menstruasi. Pada saat menstruasi fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Dan bila hal ini diabaikan maka dampaknya akan terjadi keluhan-keluhan yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan selama siklus menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja puteri di Prodi D-III Kebidanan Samarinda Poltekkes Kemenkes Kaltim Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi, pendekatan yang digunakan yaitu dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu semua remaja puteri tingkat III yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian ini 43 responden yang didapat dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner siklus menstruasi dan lembar observasi hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan yang dilakukan. Hasil uji korelasi spearman didapatkan nilai p= 0,452 ini berarti bahwa nilai p>α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan siklus menstruasi.
Kata kunci : Status Gizi, Siklus Menstruasi, Remaja Puteri
AbstractAdolescence is a period of growth and maturation process of humans. At this time there is a change that is very unique and sustainable. In adolescence girls need to maintain a good nutritional status, by eating a balanced diet because they were needed at the time of menstruation. At the time of the luteal phase of the menstrual would increase nutritional needs. And if this is ignored then the impact will occur grievances that give rise to a sense of discomfort during the menstrual cycle. The aim of research to determine the relationship of nutritional status and the menstrual cycle in young women at Prodi D-III Midwifery Samarinda Poltekkes Kemenkes Kaltim in 2016. This research is descriptive correlation, the approach used is cross sectional. The study population that all young women level III who met the inclusion criteria. The research sample is 43 respondents obtained from a population that met the inclusion criteria by using purposive sampling technique. The instruments using questionnaires and observation sheets menstrual cycle measurement results of weight and height were performed. The results of Spearman correlation test p value = 0.452 this means that the value of p> α (0.05) so it can be concluded that there is no significant relationship between nutritional status and the menstrual cycle. Keywords: Nutritional Status, Menstrual Cycle, Young Women