PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BBLR DI RSUD DR DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA

  • Riny Natalina Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Abstract

Abstracs

Low birth weight babies (LBW) are one of the major public health problems in newborns that affect newborns with many health problems, such as hypoglycemia, hypothermia, mental, physical retardation, and neurodevelopmental problems. As a result, the risk of death is high in LBW infants. This research to determine the effect of infant massage on weight gain in LBW infants. Methode research is a quantitative study using the Quasy Experiment method with pre-test and post-test control group design. Based on the results of the bivariate analysis it was found that weight gain occurred in both intervention groups with massage and control groups without massage. However, the average increase for the intervention group was higher than the average increase in the control group without massage. During a multivariate analysis using logistic regression it was also found that massage therapy was shown to significantly increase the weight gain of low birth weight infants (LBW) significantly. The conclusion is a significant effect between massage therapy, gestational age and history of complications during pregnancy with LBW weight gain.

 

Keywords: Baby massage, gestational age, pregnancy complications and Low Birth Weight.

 

Abstrak

Bayi Berat lahir rendah (BBLR) adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat utama pada bayi baru lahir yang mempengaruhi bayi baru lahir dengan banyak gangguan kesehatan, seperti hipoglikemia, hipotermia, keterbelakangan mental, fisik, dan masalah perkembangan saraf. Akibatnya, risiko kematian tinggi pada bayi BBLR. Tujuan penelitian untuk  mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode Quasy Eksperiment dengan pre test dan post test control group design. Berdasarkan hasil analisis bivariat ditemukan bahwa kenaikan berat terjadi pada kedua kelompok intervensi dengan pemijatan dan kelompok kontrol tanpa pemijatan. Akan tetapi, kenaikan rata-rata untuk kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan berat badan rata-rata kelompok kontrol tanpa pemijatan. Pada saat dilakukan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik juga ditemukan bahwa terapi pijat terbukti meningkatkan kenaikan berat badan bayi berat lahir rendah (BBLR) secara signifikan.  Kesimpulan pada penelitian ini terdapat pengaruh yang bermakna antara terapi pijat, umur kehamilan dan riwayat komplikasi selama kehamilan dengan kenaikan berat badan BBLR.

 

Kata Kunci : Pijat bayi, umur kehamilan, komplikasi kehamilan dan BBLR.

Published
2019-12-10