PIJAT KOMBINASI ENDORFIN OKSITOSIN MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI PADA IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA

  • Nursari Abdul Syukur Poltekkes Kemenkes Kaltim
  • Endah Wahyutri Jurusan Keperawatan Maternitas Poltekkes Kemenkes Kaltim
  • Erma Putri
Keywords: Pijat endorfin, Oksitosin, kombinasi, produksi ASI

Abstract

Latar Belakang : Pengeluaran ASI merupakan suatu  interaksi yang sangat kompleks antara mekanik, syaraf, dan hormon. Penurunan dan produksi pengeluaran ASI pada hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon  prolaktin dan oksitosin. Proses operasi section caesarea tidak memungkan ibu untuk dapat menyusui bayinya lebih fleksibel, maka ibu harus dapat dukungan tenaga kesehatan secara menyeluruh tentang proses laktasi.

Tujuan penelitian : mengetahui perbedaan pengaruh pijat endorfin, oksitosin dan kombinasi terhadap produksi ASI pada Ibu Post operasi section caesarea.

Desain penelitian : desain quasi eksperimen jenis post test only non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini semua ibu post operasi section caesarea, sampelnya 10 orang untuk setiap kelompok.  Kelompok 1 : pijat endorfin, kelompok 2 (Kontrol) :  pijat oksitosin, dan kelompok 3 : pijat kombinasi.

Hasil penelitian : Pijatan kombinasi adalah metode terbaik untuk menghasilkan jumlah ASI yang terbanyak  karena nilai Sig paling besar yaitu (1,000) dimana tingkat signifikan < 0,05. Maka H0 penelitian ini diterima artinya terdapat perbedaan signifikan antara produksi ASI dari pijatan kombinasi dibandingkan dengan ke dua pijatan dilakukan secara terpisah.

Kesimpulan : Bidan dapat mengembangkan tindakan mandiri non farmakologis untuk membantu meningkatkan produksi ASI

Published
2020-06-09